Jumat, 16 April 2010

Sejarah PHP

Sejarah PHP dimulai pada Tahun 1995, ketika Rasmus Lerdorf -seorang software development contractor - mengembangkan skrip Perl/CGI untuk mengetahui jumlah pembaca online resume-nya. Skrip tersebut mengerjakan dua hal : mencatat informasi pengunjung, dan menampilkan jumlah pengunjung ke halaman web. Waktu itu belum ada tools seperti yang dibuat oleh Rasmus, sehingga banyak developer yang mengirimkan e-mail ke Rasmus, menanyakan tentang skrip yang dibuatnya. Hal itulah yang membuat Rasmus melepas skripnya, dan diberi nama PHP (Personal Home Page).
Rasmus kemudian mulai mengembangkan banyak tambahan pada PHP, salah satu diantaranya adalah mengubah data yang dimasukkan dalam form HTML menjadi sebuah variabel. Pengubahan data ini nantinya akan memungkinkan user untuk mengekspor data ke dalam sistem mereka. Untuk menyelesaikan tambahan tersebut, Rasmus lebih memilih menggunakan bahasa C daripada Perl.
Tambahan terus-menerus kepada PHP toolset memuncak pada November 1997 dengan pelepasan PHP 2.0, atau Personal Home Page รข€” Form Interpreter (PHP-FI). Peluncuran ini juga meningkatkan popularitas PHP, yang ditandai dengan banyaknya pengembangan dan perbaikan yang dilakukan oleh programmer di seluruh dunia.
Peluncuran PHP yang sedemikian populer, membuat sebuah tim developer bergabung dengan Rasmus. Mereka menjaga konsep penyisipan kode secara langsung ke dalam HTML, dan menulis kembali parsing engine-nya. Hal ini kemudian melahirkan PHP 3.0. Pada pelepasannya -ditahun 1998-, ada 50.000 user yang menggunakan PHP pada website mereka.
Pada tahun 1999, NetCraft mencatat ada 1.000.000 lebih pengguna PHP yang membuat PHP menjadi “the most popular scripting languages in the world”.
Dua pengembang inti PHP, Zeev Suraski dan Andi Gutmans, mengambil inisiatif untuk mempelopori pemikiran kembali tentang bagaimana PHP dioperasikan, dan kemudian mengenalkan Zend scripting engine.Hasilnya dapat dilihat dari peluncuran PHP 4.
Lalu apa keuntungan menggunakan PHP?Keuntungan menggunakan PHPPHP terkenal dengan 4 kelebihannya :
* Practical / Praktis :PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat longgar dalam penulisan, dan ini meningkatkan kepraktisan buat para penggunanya. Misalnya saja programmer tidak diharuskan untuk menuliskan atau menghapus variabel. Walaupun kadang mereka juga tidak bisa mengatakan dengan mudah yang kemudian dipanggil dalam sebuah skrip, menebak formula terbaik dalam penetapan variabel secara otomatis kemudian menghapus variabel dan dan mengembalikan resource ke sistem setelah skrip berhasil di eksekusi.Pada akhirnya, PHP mampu membuat programmer lebih berpikir pada tujuan akhir dari project yang akan dibuat.
* PowerSudah jadi rahasia umum kalau PHP mampu membuat halaman dinamis, memanipulasi form, dan dapat dihubungkan dengan database. Selain yang disebutkan tadi, ternyata PHP juga mampu melakukan hal-hal dibawah ini:- Membuat dan memanipulasi file Macromedia Flash, gambar, dan Portable Document Format (PDF),- Mengevaluasi sebuah password. Misal: Apakah sebuah password yang dibuat, gampang ditebak atau tidak.- Berkomunikasi dengan LDAP- Menguraikan string, bahkan yang kompleks sekalipun, dengan menggunakan POSIX dan Perl Based Regular Expression Library- Berkomunikasi dengan banyak protokol, termasuk IMAP, POP3 dan NNTP- Berkomunikasi dengan credit-card processing solution
* PossibilityJarang ada developer PHP yang terikat pada suatu implementasi pemecahan masalah. Dilain sisi, ada banyak pilihan yang ditawarkan oleh PHP.Contohnya ada pada database yang didukung oleh PHP. Kurang lebih semuanya ada 25 database, termasuk Adabas D, dBase, Empress, FilePro, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, Interbase, mSQL, direct MS-SQL, MySQL, Oracle, Ovrimos, PostgreSQL, Solid, Sybase, Unix dbm, dan Velocis.
Kemampuan string-parsing juga bisa dianggap sebagai banyaknya kemungkinan yang ditawarkan oleh PHP. Dalam hal in, PHP memiliki lebih dari 85 function untuk memanipulasi string. Kelebihan ini tak hanya akan menawarkan keleluasaan untuk melakukan operasi string yang kompleks, namun juga menjembatani program yang memiliki fungsionalitas yang sama (seperti Python dan Perl) lewat PHP.
* PricePHP merupakan salah satu open source software, yang dapat diartikan sebagai berikut:* PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan produk lain oleh penggunanya* Pengembangan dan auditing yang dilakukan secara terbuka.* Semua orang bebas berpastisipasi.
Mulai tertarik? Yuk, kita lihat fitur-fitur terbarunya PHP
Fitur pada PHP 4PHP 4 bukan merupakan versi terakhir yang sudah dikeluarkan oleh PHP, tapi versi ini masih banyak digunakan oleh para programmer website, ini dia fitur-fiturnya* Meningkatkan penanganan pada resource yang digunakanKekurangan utama dari PHP 3.0 adalah skalabilitas. Para programmer masih menganggap PHP 3.0 belum mampu digunakan pada aplikasi-aplikasi berskala besar. Hal ini membuat para developer PHP berkerja keras untuk meningkatkan kemampuan penanganan resource, sehingga PHP mampu dijalankan pada aplikasi-aplikasi berskala besar.* Dukungan pada pemrograman berorientasi objekFitur ini memainkan peranan penting bagi user untuk dapat bekerja dengan bahasa pemrograman berorientasi objek.* Dukungan pada penanganan sessionPenanganan pada session HTTP sebenarnya juga sudah ada pada versi PHP 3.0. Namun, masih menggunakan dukungan pihak ketiga, yaitu PHPLIB (http://phplib.sourceforge.net). nah, pada versi 4 ini, session sudah mampu ditangani langsung oleh PHP.Fitur ini menawarkan interaksi dari website. contoh yang paling umum digunakan adalah pada proses login dan logout.* EnkripsiMCrypt (http://mcrypt.sourceforge.net) sudah digabung pada distribusi asli. Fitur ini menawarkan algoritma enkripsi diantaranya Blowfish, MD5, SHA1, dan tripleDES.* Dukungan ISAPIFitur ini menghubungkan webserver IIS (dari Microsoft) dan PHP dan dianggap sebagai modul ISAPI.* Dukungan COM/DCOMNah, kalu yang ini, anggap aja sebagai bonus buat pengguna Windows. Fitur ini memungkinkan PHP untuk mengakses objek COM dan menambah interoperabilitas dengan aplikasi yang berjalan di Windows.* Dukungan terhadap Java* Perl Compatible Regular Expressions (PCRE) library
Fitur pada PHP 5PHP 5 merupakan kelanjutan dari evolusi yang berjalan pada PHP. Walaupun pada PHP 4 sudah banyak library yang ditambahkan, PHP 5 menawarkan peningkatan dari fungsionalitas dan penambahan beberapa fitur, antara lain:
* Peningkatan dari kemampuan pemrograman berorientasi objek* Exception handling, yang menstandarisasi logika atas pemberitahuan kesalahan pemrograman.* Peningkatan terhadap penanganan string* Peningkatan dukungan terhadap XML dan Web Service, yang menggunakan libxml2.* Dukungan terhadap SQLite database serverStr_replace


str_replace digunakan untuk mengganti karakter
Bentuk asli:
str_replace("asli", "baru", $str);

Contoh:
$str = "anggi jatras mara aaa";
$ganti = str_replace(" ", "_", $str);
echo $ganti;

Hasil yg keluar:
==> anggi_jatras_mara_aaa

Ket: Sesuai contoh saya mengganti semua spasi menjadi underscore



Array


Array digunakan untuk menyimpan data sementara
Bentuk Asli:
array();

$kuliah = array(
"anggi" =>"UNY",
"loka" => "UTY",
"phii" => "UGM",
"safril" => "UMY",
"ivan" => "UII",
"dremi" => "ITB"
);
echo $kuliah["loka"];
?>



Hasil yg keluar:
==>; UTY




crop





Tutorial kali ini akan bermain-main dengan image. Jadi jangan lupa siapkan dulu sebuah image untuk dijadikan kelinci percobaan :-D... Siapkan sebuah gambar dengan nama “gambar1.jpg”. Letakkan gambar ini dalam satu folder dengan file PHPnya. Setelah itu buat script PHP dengan nama “crop.php”. Jika sudah, ketikkan script berikut :

crop.php




// temtukan lebar, tinggi, file yang mau dicrop, format nama file, dan penempatan foto setelah di crop

function cropImage($nw, $nh, $source, $stype, $dest) {

$size = getimagesize($source); // ukuran gambar

$w = $size[0];

$h = $size[1];

switch($stype) { // format gambar

case 'gif':

$simg = imagecreatefromgif($source);

break;

case 'jpg':

$simg = imagecreatefromjpeg($source);

break;

case 'png':

$simg = imagecreatefrompng($source);

break;

}

$dimg = imagecreatetruecolor($nw, $nh); // menciptakan image baru

$wm = $w/$nw;

$hm = $h/$nh;

$h_height = $nh/2;

$w_height = $nw/2;

if($w> $h) {

$adjusted_width = $w / $hm;

$half_width = $adjusted_width / 2;

$int_width = $half_width - $w_height;

imagecopyresampled($dimg,$simg,-$int_width,0,0,0,$adjusted_width,$nh,$w,$h);

} elseif(($w <$h) || ($w == $h)) {

$adjusted_height = $h / $wm;

$half_height = $adjusted_height / 2;

$int_height = $half_height - $h_height;

imagecopyresampled($dimg,$simg,0,-$int_height,0,0,$nw,$adjusted_height,$w,$h);

} else {

imagecopyresampled($dimg,$simg,0,0,0,0,$nw,$nh,$w,$h);

}

imagejpeg($dimg,$dest,100);

}

$gambar = "gambar1.jpg";

$gambar_crop = "gambar1crop.jpg";

// jalankan fungsi crop gambar

// lebar, tinggi, file yang di crop, format gambar, nama file setelah di crop

cropImage(225, 165, "$gambar", 'jpg', "$gambar_crop");


print "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar