Selasa, 20 Desember 2011

TELEMATIKA INDONESIA: FAKTA ATAU FIKSI?

Dipicu oleh gembar-gembor negara-negara tetangga, utamanya Malaysia dengan proyek Multimedia Super Corridor, Indonesia seakan-akan tersentak dari tidurnya menyadari ketinggalannya dalam bidang penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi. Walaupun konsep pembangunan National Information Infrastructure / Super-Highway bukan merupakan barang baru, termasuk gagasan Depparpostel (waktu itu) untuk mengembangkan Nusantara-21, namun kita sadari bahwa baru sekaranglah secara formal Pemerintah terpicu dan terpacu menetapkan ‘visi dan strategi’ khusus. Dengan mengukuhkan pembangunan Telematika Indonesia dalam belantika kancah global penguasaan dan pemanfaatan teknologi andalan tersebut.
Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan nasional yang menyeluruh, pembangunan Telematika Indonesia diarahkan sesuai dengan visi bangsa kita dalam menghadapi persaingan global yang semakin sengit dalam abad mendatang. Kalau agak sedikit membumi, beberapa kata kunci menjadi acuan utama, yakni transparansi, kesetaraan, budaya informasi, masyarakat berintelijensia dan kemandirian. Transparansi dalam penyelenggaraan hidup bernegara hanya dimungkin-kan oleh hilangnya dinding pembatas akses informasi dari seluruh kegiatan bernegara tersebut. Tanpa sekat yang berdimensi majemuk ini, baik spasial, sektoral maupun jenjang sosial, akan terjembatani kesenjangan antara kaum yang informationrich dengan kaum yang information-poor, sehingga tercipta kesetaraan penguasaan informasi. Kesetaraan ini merupakan prasyarat tumbuhnya kondisi masyarakat yang akrab informasi sehingga terbentuk budaya-informasi yang merupakan salah satu ciri insan Indonesia kelak. Dukungan budaya-informasi ini akan tumbuh masyarakat Indonesia baru (madani?), yang dengan kemampuannya dalam membuat sinergi antara data, informasi dan analisis akan diantar menjadi masyarakat berintelijensia. Dengan semakin mantapnya pembinaan masyarakat berintelijensia ini kita akan berdiri tegar menghadapi turbulensi dunia dan kokoh dalam menjaga kemandirian bangsa.
Dikaitkan dengan realita di dunia nyata, posisi dan kondisi kita masih sangat jauh dari apa yang diuraikan di atas. Secara pragmatis, dengan keterpurukan bangsa kita dewasa ini, Telematika Indonesia yang diilustrasikan di atas tak ubahnya seperti mimpi di siang bolong. Transparansi, utamanya di lingkungan pemerintahan masih berwujud cetak-biru belaka, sedangkan kesetaraan hanya pengucapan pemanis mulut semata. Walaupun cikal-bakalnya sudah nampak samar-samar, namun budayainformasi masih terlalu jauh dari gapaian. Dengan sendirinya masyarakat berintelijensia masih sangat terbatas dan langka, yang pada gilirannya belum mampu menopang kemandirian yang diharapkan. Namun demikian tidak pada tempatnya jika kita saling menyalahkan, menyesali diri dan meratapi kekurangan kita. Sebagai suatu negara besar dan bangsa pejuang, Telematika Indonesia harus dijadikan sebagai modal dasar dan penggerak utama, agar mimpi tadi dapat berubah menjadi realita. Diharapkan dengan strategi yang tepat, kita usahakan agar ilustrasi tentang Telematika Indonesia yang terkesan fiksi tersebut dapat diwujudkan menjadi fakta.
Kita semua paham bahwa walaupun sudah ada tanda-tanda perbaikan dalam ekonomi bangsa, namun kita masih perlu waktu panjang untuk memulihkan kondisi ekonomi seperti sedia kala. Oleh karena itu, dengan itikad mensyukuri nikmat, Telematika Indonesia harus dibangun dengan mengandalkan hasil pembangunan yang nyata-nyata sudah terwujud. Walaupun tak bisa dihindarkan perlunya pemantapan aset yang terkait, namun gambaran bahwa akan ada mega proyek harus dibuang jauh. Konsolidasi, perioritasisasi, revitalisasi dan bahkan remediasi untuk mendukung integrasi pemanfaatan segera yang terfokus, kiranya perlu dilakukan dengan konsekuensi biaya yang minimal. Dalam hal ini, kita patut jeli untuk menciptakan sinergi prasarana telekomunikasi dan sumber daya informatika yang serasi, utamanya yang terkait dengan bidang-bidang yang dapat memacu daya saing bangsa. Pemberdayaan aparatur dengan e-goverment, pemerkayaan kualitas hidup dengan serambi depan informasi, peningkatan daya saing usaha dengan e-commerce, atau pembangunan informasi dasar kependudukan dan pemetaan misalnya, merupakan contoh aplikasi-aplikasi pemacu (flagship applications) yang harus diberi perioritas tinggi. Sesuai dengan pendekatan outsourcingdan penguatan pelaku usaha, serta sejalan dengan semangat reformasi sekarang ini, harus digalang dan dipermudah peluang partisipasi pelaku usaha yang fit dan proper.
Seiring dengan pembenahan ke dalam, upaya yang outward-looking jangan terlupakan. Perlu didorong dan didukung semua upaya yang mampu menciptakan produk barang dan jasa untuk pasar global, baik berupahardware, software, services dan content. Semua ini menuntut kesiapan dan kemantapan dalam sumber daya manusia yang berkualitas, ketentuan hukum-perundang-undangan yang mantap, penerapan standardisasi yang konsisten dan konsekuen, serta iklim kondusif yang didukung oleh kultur informasi yang positif. Semuanya ini bermuara pada komitmen penyelenggara negara yang dilandasi political-will yang kokoh, sehingga mimpi untuk mewujudkan Telematika Indonesia sebagai wahana penggerak utama pembangunan bangsa menjadi sesuatu yang niscaya.
Jika pada awal peluncurannya, ekonomi bangsa masih dalam posisi dan kondisi yang kondusif untuk mewujudkan pembangunan dan pengoperasian Telematika Indonesia, perkembangan lanjutannya ternyata tak secerah yang diharapkan. Pukulan krisis ekonomi yang berkepanjangan menyebabkan maksud dan tujuan pembangunan Telematika Indonesia ikut terpuruk. Walaupun kemudian timbul kembali semangat untuk membangunnya yang seiring dengan menguatnya secara perlahan kondisi ekonomi kita, namun kemudian muncul masalah baru yakni millenium bug atau Y2K atau MKT-2000. Sekali lagi pusat perhatian dan dukungan sumber daya lebih ditujukan untuk menanggulangi ancaman yang nyata dan segera tiba tersebut, sehingga kembali pembangunan Telematika Indonesia agak disurutkan perioritas pembangunannya.
Saat ini malahan kita sedang berada dalam proses pergantian pimpinan nasional yang penuh dengan pergulatan elite politik. Apakah pemerintahan yang baru akan meneruskan inisiatif strategis bangsa ini, atau sama sekali menghentikannya karena tidak menjadi perioritas dalam agenda politik pihak yang berkuasa, sejarahlah yang akan mencatatnya. Tentu saja kita semua, utamanya masyarakat telematika, sangat mengharapkan kesatuan pandangan, terlepas siapapun berkuasa, tentang pentingnya pembangunan Telematika Indonesia ini dilanjutkan dan malahan jika mungkin termasuk dalam program utama. Dengan demikian kita akan memasuki millenium ketiga dengan mantap dan tegar, siap bertarung dan atau bermitra dengan pihak manapun di muka bumi ini. Semoga!

Telematika Antara Dalam dan Luar Negeri

Perkembangan telematika di Indonesia itu lambat dibandingkan perkembangan internasional, seperti penggunaan internet di Amerika dan di Indonesia baru menggunakan mailinglist untuk kirim pesan. Indonesia itu tidak mampu membuat perkembangan sendiri hanya bisa mengembangkan perkembangan milik luar negri, dan Indonesia mudah disusupi oleh pihak luar, terbukti dengan masuknya Internet ke Indonesia baru indonesia membuat perkembangan lebih lanjut. Perkembangan sangat pesat dan beraneka ragam di luar (Internasional) dibandingkan dengan perkembangan di Indonesia yang kurang pesat dan hanya beberapa saja yang merasa membutuhkan perkembangan itu dan bagi yang tidak membutuhkan tidak ingin memperlajarinya dan membantu pengembangan tersebut.


Masuknya aplikasi-aplikasi pada periode aplikasi di Indonesia dengan kebiasaan orang indonesia yang tak mampu membuat originalitas dan hanya bisa menyontek perkembangan Internasional dengan maraknya pembajakan, seperti pembajakan aplikasi seperti Hp ilegal, dan alat komunikasi lainnya yang sangat mudah diperoleh bahkan dipinggir jalan atau kios-kios dengan harga murah.

Saya dapat menarik kesimpulan bahwa Bangsa Indonesia berusaha untuk tidak tertinggal dengan bangsa lain menyangkut telematika. Dengan dirintis oleh beberapa orang yang berdedikasi pada dunia akademisi, pengenalan dunia telematika mulai dilakukan seiring berkembangnya situasi politik dan ekonomi. Dukungan politik pemerintah dengan berbagai kebijakannya, lebih menggairahkan telematika di Indonesia, dan tentunya industri, serta pengaruh luar negeri mengambil peranan penting disamping ketertarikan masyarakat yang membutuhkannya.

Perkembangan telematika di Indonesia mengalami peningkatan, sejalan dengan inovasi teknologi yang terjadi. Prospek ke masa depan, telematika di Indonesia memiliki potensi yang tinggi, baik itu untuk kemajuan bangsa, maupun pemberdayaan sumber daya manusianya.Untuk perkembangan telematika diluar sangatlah pesat dan terus menerus melakukan perubahan dan perkembangan bahkan mampu membuat terobosan baru untuk kebutuhan rakyatnya dan selanjutnya di sebarkan ke berbagai wilayah bahkan ke Indonesia sekalipun. Perkembangan telematika di indonesia hanya dapat menerima pengaruh-pengaruh yang diciptakan pihak luar dan membuat Indonesia tertarik karena kekurangan yang dimiliki Indonesia.

CYBER CRIME

Perkembangan teknologi di bidang IT semakin cepat dan terus berkembang. Sisi positifnya, kita mendapatkan kemudahan dalam melakukan pekerjaan. Surat-menyurat yang dahulu bisa memakan waktu berhari-hari, saat ini cukup dengan sekali klik, surat sudah sampai ke tujuan. Begitu juga dengan belanja. Sekarang cukup melihat situs toko online dan cukup sekali klik, terjadi deal transaksi. (Tentunya, barang dikirimkan setelah pembeli melakukan pembayaran terlebih dahulu). Hmm, begitu mudahnya kehidupan kita dengan adanya teknologi IT.

Jika ada hitam, maka ada putih. Maka begitu juga jika ada sisi positif, pasti ada sisi negatif. Pernah dengar soal kejahatan di dunia maya (cybercrime)? Tentu sudah banyak yang tahu.

Kejahatan di dunia maya bisa bermacam-macam. Kasus pemalsuan identitas misalnya, bisa digolongkan juga sebagai kejahatan dunia maya. Seorang anak kecil memalsukan identitas (umur) ketika membuat akun FB (facebook)/ email. Hal itu pula yang menginspirasi Muhammad Yahya Harlan untuk membuat situs jejaring sosial yang lebih islami dan tersedia untuk semua kalangan (tanpa batasan usia) yaitu salingsapa.com. Dan sekarang, situs tersebut telah memiliki ribuan anggota dari berbagai negara.

Ada juga kasus tentang pembobolan situs (hacking), pelakunya disebuthacker. Contoh kasus hacking di Indonesia yang terungkap ke media dan akhirnya diproses oleh pengadilan adalah kasus atas pembobolan situs KPU (Komisi Pemilihan Umum) yang terjadi di tahun 2004 dan situs Partai Golkar yang terjadi tahun 2006.

Kemudahan transaksi secara online memungkinkan juga terjadinya kejahatan. Pernah dengar istilah phising? Phising adalah suatu cara untuk memancing seseorang masuk ke halaman / situs tertentu. Kejahatannya adalah biasanya situs tersebut dibuat mirip dengan situs asli, sehingga pengguna internet tidak mengetahui bahwa sebenernya situs yang dia kunjungi itu adalah situs palsu. Sang pembuat situs palsu tersebut bertujuan untuk mendapatkan data-data penting pengguna. Hmm,, gambarannya seperti ini. Misalnya kita akan melakukan transaksi perbankan lewat internet banking. Pada saat kita membuka situs web bank misalnya www.bankxxx.co.id, tentu kita diperintahkan untuk login terlebih dahulu melalui halaman login pengguna. Nah, halaman login inilah yang bisa jadi palsu (phising), dimana ketika kita memasukkan username dan password yang notabene adalah data rahasia dan sangat penting bisa diambil oleh si pembuat situs palsu. Dimana pada akhirnya mereka bisa memanfaatkannya untuk membobol rekening kita. Satu tips dari saya ketika melakukan transaksi perbankan secara online adalah ada baiknya kalau kita mengecek alamat URL situs yang kita klik. Karena bisa jadi, ketika kita klik suatu link, kita bisa saja digiring ke alamat situs palsu, yang jika diperhatikan secara visual memang tidak ada bedanya. Penggunaan situs palsu bisa juga disebut dengan istilah pharming.

SQL INJECTION

SQL injection adalah suatu teknik hacking dimana hacker (penyerang) dapat meng-insert atau menyisipkan perintah-perintah SQL melalui URL untuk kemudian dieksekusi oleh database.

Bagaimana SQL injection dapat terjadi?
SQL injection dapat terjadi ketika seseorang dapat memasukkan serangkaian perintah SQL dalam query dengan memanipulasi data pada aplikasi database.

Terdapat 3 jenis serangan SQL injection:
1. Authorization Bypass
Contohnya:
Username: 'OR "='
Password: 'OR "='
Masukan diatas berarti kita telah memberikan query sbb :
SELECT username FROM users where Username = "OR "=" AND password = "OR "="

2. Penggunaan Perintah SELECT
Contohnya:
select id, forename, surname from authors where forename = 'john' and surname = 'smith'

3. Penggunaan Perintah INSERT
Contohnya:
insert into users values( 0, 'admin', 'r00tr0x!', 0xffff )
insert into users values( 0, 'guest', 'guest', 0x0000 )
insert into users values( 0, 'chris', 'password', 0x00ff )

Sebenarnya, SQL injection dapat bersifat positif. Tergantung pada niat ketika ingin melakukannya untuk keperluan apa.

COMPUTER VISION

Visi komputer (computer vision) adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di mana lihat dalam hal ini berarti bahwa mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu.visi komputer berkaitan dengan teoridi balik sistem buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambilbanyak bentuk,seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera,atau data multi-dimensidari scanner medis.

Contoh aplikasi dari visi komputer mencakup sistem untuk :

* Pengendalian proses (misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan otonom).
* Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau orang menghitung).
* Mengorganisir informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambarurutan).
* Modeling benda atau lingkungan (misalnya, inspeksi industri,analisis citra medis ataumodel topografi).
* Interaksi (misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi komputer-manusia).


PENERAPAN KOMPUTER VISION ANTARA LAIN :

Bidang Pertahanan dan Keamanan (Militer).
Contoh jelas adalah deteksi tentara musuh atau kendaraan dan bimbingan rudal. Lebihsistem canggih untuk panduan mengirim rudal rudal ke daerah daripada target yang spesifik,dan pemilihan target yang dibuat ketika rudal mencapai daerah berdasarkan data citradiperoleh secara lokal. konsep modern militer, seperti “kesadaran medan perang”,menunjukkan bahwa berbagai sensor, termasuk sensor gambar, menyediakan kaya setinformasi tentang adegan tempur yang dapat digunakan untuk mendukung keputusanstrategis. Dalam hal ini, pengolahan otomatis data yang digunakan untuk mengurangikompleksitas dan informasi sekering dari sensor ganda untuk meningkatkan keandalan.

Bidang Didalam Kendaraan Otonom.

kendaraan otonom, yang meliputi submersibles, kendaraan darat (robot kecil denganroda, mobil atau truk), kendaraan udara, dan kendaraan udara tak berawak (UAV). Tingkatberkisar otonomi dari sepenuhnya otonom (berawak) kendaraan untuk kendaraan di manasistem visi berbasis komputer mendukung driver atau pilot dalam berbagai situasi.Sepenuhnya otonom kendaraan biasanya menggunakan visi komputer untuk navigasi, yakniuntuk mengetahui mana itu, atau untuk menghasilkan peta lingkungan (SLAM) dan untuk mendeteksi rintangan. Hal ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi peristiwa-peristiwatugas tertentu yang spesifik, e. g., sebuah UAV mencari kebakaran hutan. Contoh sistempendukung sistem peringatan hambatan dalam mobil, dan sistem untuk pendaratan pesawatotonom. Beberapa produsen mobil telah menunjukkan sistem otonomi mengemudi mobil,tapi teknologi ini masih belum mencapai tingkat di mana dapat diletakkan di pasar. Adabanyak contoh kendaraan otonom militer mulai dari rudal maju, untuk UAV untuk misipengintaian atau bimbingan rudal. Ruang eksplorasi sudah dibuat dengan kendaraan otonommenggunakan visi komputer, e. g., NASA Mars Exploration Rover dan Rover ExoMars ESA.

Bidang Industri.

kadang-kadang disebut visi mesin, dimana informasi ini diekstraksi untuk tujuanmendukung proses manufaktur. Salah satu contohnya adalah kendali mutu dimana rincianatau produk akhir yang secara otomatis diperiksa untuk menemukan cacat. Contoh lainadalah pengukuran posisi dan orientasi rincian yang akan dijemput oleh lengan robot. Mesinvisi juga banyak digunakan dalam proses pertanian untuk menghilangkan bahan makananyang tidak diinginkan dari bahan massal, proses yang disebut sortir optik.

Bidang Pengolahan Citra Medis.

Daerah ini dicirikan oleh ekstraksi informasi dari data citra untuk tujuan membuatdiagnosis medis pasien. Secara umum, data citra dalam bentuk gambar mikroskop, gambarX-ray, gambar angiografi, gambar ultrasonik, dan gambar tomografi. Contoh informasi yangdapat diekstraksi dari data gambar tersebut deteksi tumor, arteriosclerosis atau perubahanmemfitnah lainnya. Hal ini juga dapat pengukuran dimensi organ, aliran darah, dll areaaplikasi ini juga mendukung penelitian medis dengan memberikan informasi baru, misalnya,tentang struktur otak, atau tentang kualitas perawatan medis.

Bidang Neurobiologi.

Khususnya studi tentang sistem biological vision Selama abad terakhir, telah terjadi studiekstensif dari mata, neuron, dan struktur otak dikhususkan untuk pengolahan rangsangan visualpada manusia dan berbagai hewan. Hal ini menimbulkan gambaran kasar, namun rumit, tentang
bagaimana “sebenarnya” sistem visi beroperasi dalam menyelesaikan tugas
-tugas visi tertentuyang terkait. Hasil ini telah menyebabkan subfield di dalam visi komputer di mana sistem buatanyang dirancang untuk meniru pengolahan dan perilaku sistem biologi, pada berbagai tingkatkompleksitas. Juga, beberapa metode pembelajaran berbasis komputer yang dikembangkandalam visi memiliki latar belakang mereka dalam biologi.

Bidang Industri Perfilman

Semua efek-efek di dunia akting , animasi, dan penyotingan adegan film semua direkam dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan komputer. Animasinya juga di kembangkan mempergunakan animasi yang dibuat dengan aplikasi komputer.Sebagai contoh film-film Hollywood berjudul TITANIC itu sebenarnya tambahananimasi untuk menggambarkan kapal raksasa yang pecah dan tenggelam, sehinggatampak menjadi seolah-olah mirip dengan kejadian nyata.

Bidang Kecerdasan Buatan.

Keterkaitan dengan perencanaan otonom atau musyawarah untuk sistem roboticaluntuk menavigasi melalui lingkungan. Pemahaman yang rinci tentang lingkungan inidiperlukan untuk menavigasi melalui mereka. Information about the environment could beprovided by a computer vision system, acting as a vision sensor and providing high-levelinformation about the environment and the robot. Informasi tentang lingkungan dapatdiberikan oleh sistem visi komputer, bertindak sebagai sensor visi dan memberikan informasitingkat tinggi tentang lingkungan dan robot. Buatan kecerdasan dan visi lain berbagi topik komputer seperti pengenalan pola dan teknik pembelajaran. Akibatnya, visi komputerkadang-kadang dilihat sebagai bagian dari bidang kecerdasan buatan atau ilmu bidangkomputer secara umum.

Bidang Pemrosesan Sinyal.

Banyak metode untuk pemrosesan sinyal satu-variabel, biasanya sinyal temporal,dapat diperpanjang dengan cara alami untuk pengolahan sinyal dua variabel atau sinyalmulti-variabel dalam visi komputer. Namun, karena sifat spesifik gambar ada banyak metode dikembangkan dalam visi komputer yang tidak memiliki mitra dalam pengolahan sinyal satu-variabel. Sebuah karakter yang berbeda dari metode ini adalah kenyataan bahwa merekaadalah non-linear yang bersama-sama dengan dimensi-multi sinyal, mendefinisikan subfielddalam pemrosesan sinyal sebagai bagian dari visi komputer.

Bidang Fisika.

Fisika merupakan bidang lain yang terkait erat dengan Computer vision. sistem Computervision bergantung pada sensor gambar yang mendeteksi radiasi elektromagnetik yangbiasanya dalam bentuk baik cahaya tampak atau infra-merah sensor dirancang denganmengunakan fisika solid-state. Proses di mana cahaya merambat dan mencerminkan off permukaan dijelaskan menggunakan optik. sensor gambar canggih bahkan memintamekanika kuantum untuk memberikan pemahaman lengkap dari proses pembentukangambar. Selain itu, berbagai masalah pegukuran fisika dapat di atasi dengan menggunakanComputer Vision, untuk gerakan misalnya dalam cairan.

Bidang Matematika Murni.

Sebagai contoh, banyak metode dalam visi komputer didasarkan pada statistik, optimasiatau geometri. Akhirnya, bagian penting dari lapangan dikhususkan untuk aspek pelaksanaanvisi komputer, bagaimana metode yang ada dapat diwujudkan dalam berbagai kombinasiperangkat lunak dan perangkat keras, atau bagaimana metode ini dapat dimodifikasi untuk mendapatkan kecepatan pemrosesan tanpa kehilangan terlalu banyak kinerja .

Hubungan antara visi komputer dan berbagai bidang lainnya

Banyak kesepakatan kecerdasan buatan dengan perencanaan otonom atau musyawarah untuk sistem robotical untuk menavigasi melalui lingkungan. Pemahaman yang rinci tentang lingkungan ini diperlukan untuk menavigasi melalui mereka. Informasi tentang lingkungan dapat diberikan oleh sistem visi komputer, bertindak sebagai sensor visi dan memberikan informasi tingkat tinggi tentang lingkungan dan robot. Kecerdasan buatan dan topik-topik berbagi komputer visi lain seperti pengenalan pola dan teknik pembelajaran. Akibatnya, visi komputer kadang-kadang dilihat sebagai bagian dari bidang kecerdasan buatan atau ilmu bidang komputer secara umum.
Fisika merupakan bidang lain yang terkait erat dengan visi komputer. sistem visi Komputer bergantung pada sensor gambar yang mendeteksi radiasi elektromagnetik yang biasanya dalam bentuk baik cahaya tampak atau infra-merah. Sensor dirancang dengan menggunakan fisika solid-state. Proses di mana cahaya merambat dan mencerminkan off permukaan dijelaskan menggunakan optik. sensor gambar canggih bahkan meminta mekanika kuantum untuk memberikan pemahaman lengkap dari proses pembentukan gambar. Selain itu, berbagai masalah pengukuran fisika dapat diatasi dengan menggunakan visi komputer, untuk gerakan misalnya dalam cairan.
Bidang ketiga yang memainkan peran penting adalah neurobiologi, khususnya studi tentang sistem visi biologis. Selama abad terakhir, telah terjadi studi ekstensif dari mata, neuron, dan struktur otak dikhususkan untuk pengolahan rangsangan visual pada manusia dan berbagai hewan. Hal ini menimbulkan gambaran kasar, namun rumit, tentang bagaimana “sebenarnya” sistem visi beroperasi dalam menyelesaikan tugas-tugas visi tertentu yang terkait. Hasil ini telah menyebabkan subfield di dalam visi komputer di mana sistem buatan yang dirancang untuk meniru pengolahan dan perilaku sistem biologi, pada berbagai tingkat kompleksitas. Juga, beberapa metode pembelajaran berbasis komputer yang dikembangkan dalam visi memiliki latar belakang mereka dalam biologi.
Namun bidang lain yang terkait dengan visi komputer pemrosesan sinyal. Banyak metode untuk pemrosesan sinyal satu-variabel, biasanya sinyal temporal, dapat diperpanjang dengan cara alami untuk pengolahan sinyal dua variabel atau sinyal multi-variabel dalam visi komputer. Namun, karena sifat spesifik gambar ada banyak metode dikembangkan dalam visi komputer yang tidak memiliki mitra dalam pengolahan sinyal satu-variabel. Sebuah karakter yang berbeda dari metode ini adalah kenyataan bahwa mereka adalah non-linear yang bersama-sama dengan dimensi-multi sinyal, mendefinisikan subfield dalam pemrosesan sinyal sebagai bagian dari visi komputer