Cara amankan flashdisk dari virus

Flashdisk merupakan media penyinmpanan yang sering diguunakan dan sering berpindah dari satu computer ke computer lain pasti kita ingin yang terbaik bagi flashdisk tersayang coba kita buat sebuah folder autorun.inf pada flashdisk beserta file isi berupa notepad bias menggunakan huruf jepang, china, dan korea ini bertujuan karena pada windws tidak bias dibuat file dengan nama yang sama dengan nama dari folder terus virus tidak bias menciptakan file autorun.inf pada flashdisk gunakan folder jangan file karena virus dapat me-rest atribut fie lalu dihapusnya terus si virus membuat file autorun.inf baru. Folder butuh perlindugan dan tidak dapat dihapus maka seperti yang disebut sebelumnya gunakan Unicode huruf jepang, china, korea mengapa menggunakan huruf tersebut karena kebanyakan virus tidak dapat mendukung atau tidak mensupport karakter Unicode tersebut virus menganggapnya sebagai karakter windows.
Lngsung pada langkah – langkah memebuat folder autorun.inf adalah :
1. Klik kanan start – explorer, lalu menu tool – folder option – view, lalu cari tulisan Show hidden files and folders terus di pilih, ini dilakukan untuk menampilkan file atau folder yang di hidden.
2. Setelah membuka flashdisk hapus file autorun.inf bila tidak ada diamkan saja.
3. Buka folder baru dengan nama autorun.inf tadi double klik folder autorun.inf kemudian pada space kosong klik kanan new- text document.
4. Lalu buat Unicode jepang, cina atau korea . Buka windows explorer lalu klik drive C-WINDOWS-SYSTEM32 lalu cari charmap, lalu klik ganda file charmap lalu klik pada font cari huruf arial Unicode lalu pilih lima huruf karakter dari jepang, cina atau korea lalu klik copy lalu paste pada control panel. Jika tidak arial Unicode download saja di internet dicopy lalu paste di control panel.
5. Terakhir buka folder autorun.inf pada flashdisk klik kanan pada text document lalu di –rename setelahnya teka CTRL+V UNTUK PASTE nah text document ini ada tulisan karakter yang menjadi kotak – kotak yang ga bias direst oleh virus.

Referensi: http://kuncungku.wordpress.com/