- Akses
     internet yang tidak terbatas. 
 
- Kelalaian
     pengguna komputer. Hal ini merupakan salah satu penyebab utama kejahatan
     komputer. 
 
- Mudah
     dilakukan dengan resiko keamanan yang kecil dan tidak diperlukan peralatan
     yang super modern. Walaupun kejahatan komputer mudah untuk dilakukan
     tetapi akan sangat sulit untuk melacaknya, sehingga ini mendorong para
     pelaku kejahatan untuk terus melakukan hal ini. 
 
- Para
     pelaku merupakan orang yang pada umumnya cerdas, mempunyai rasa ingin tahu
     yang besar, dan fanatik akan teknologi komputer. Pengetahuan pelaku
     kejahatan komputer tentang cara kerja sebuah komputer jauh diatas operator
     komputer. 
 
- Sistem
     keamanan jaringan yang lemah. 
 
- Kurangnya
     perhatian masyarakat. Masyarakat dan penegak hukum saat ini masih memberi
     perhatian yang sangat besar terhadap kejahatan konvensional. Pada
     kenyataannya para pelaku kejahatan komputer masih terus melakukan aksi
     kejahatannya 
 
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Terjadinya Cyber Crime.
Era kemajuan teknologi informasi ditandai dengan meningkatnya penggunaan internet dalam setiap aspek kehidupan manusia. Meningkatnya penggunaan internet di satu sisi memberikan banyak kemudahan bagi manusia dalam melakukan aktivitasnya, di sisi lain memudahkan bagi pihak-pihak tertentu untuk melakukan tindak pidana.
Era kemajuan teknologi informasi ditandai dengan meningkatnya penggunaan internet dalam setiap aspek kehidupan manusia. Meningkatnya penggunaan internet di satu sisi memberikan banyak kemudahan bagi manusia dalam melakukan aktivitasnya, di sisi lain memudahkan bagi pihak-pihak tertentu untuk melakukan tindak pidana.
Factor-faktor
yang mempengaruhi cyber crime adalah :
1. Faktor politik
Mencermati maraknya cyber crime yang
terjadi di Indonesia dengan permasalahan yang dihadapi oleh aparat penegak,
proses kriminalisasi di bidang cyber yang terjadi merugikan masyarakat. Penyebaran virus
koputer dapat merusak jaringan komputer yang digunakan oleh pemerintah,
perbankan, pelaku usaha maupun perorangan yang dapat berdampak terhadap
kekacauan dalam sistem jaringan. Dapat dipastikan apabila sistem jaringan
komputer perbankan tidak berfungsi dalam satu hari saja akan mengakibatkan kekacauan dalam transaksi perbankan. Kondisi
ini memerlukan kebijakan politik pemerintah Indonesia untuk menanggulangi cyber
crime yang berkembang di Indonesia. Aparat penegak hukum telah berupaya keras
untuk menindak setiap pelaku cyber crime, tapi penegakkan hukum tidak dapt
berjalan maksimal sesuai harapan masyarakat karena perangkat hukum yang
mengatur khusus 
Tentang
cyber crime belum ada. Untuk menghindari kerugian yang lebih
besar akibat tindakan pelaku cyber crime maka diperlukan kebijakan politik
pemerintah Indonesia untuk menyiapkan perangkat hukum khusus (lex specialist)
bagi cyber crime. Dengan perangkat hukum ini aparat penegak hukum tidak
ragu-ragu lagi dalam melakukan
penegakan hokum terhadap cyber crime.  
2. Faktor Ekonomi
Kemajuan ekonomi suatu bangsa salah
satunya dipengaruhi oleh promosi barang-barang produksi. Jaringan komputer dan
internet merupakan media yang sangat murah untuk promosi. Masyarakat dunia
banyak yang menggunakan media ini untuk mencari barang-barang kepentingan
perorangan maupun korporasi. Produk barang yang dihasilkan oleh indutri di Indonesia
sangat banyak dan digemari oleh komunitas Internasional. Para pelaku bisnis
harus mampu memanfaatkan sarana internet dimaksud. Krisis ekonomi yang melanda bangsa
Indonesia harus dijadikan pelajaran bagi masyarakat Indonesia untuk bangkit
dari krisis dimaksud. Seluruh komponen bangsa Indonesia harus berpartisipasi
mendukung pemulihan ekonomi. Media internet dan jaringan komputer merupakan
salah satu media yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat untuk mempromosikan Indonesia.
3. Faktor social budaya
Faktor sosial budaya dapat dilihat dari
beberapa aspek, yaitu :
1. Kemajuan
teknologi informasi 
Dengan teknologi informasi manusia dapat
melakukan akses perkembangan lingkungan secara akurat, karena di situlah
terdapat kebebasan yang seimbang, bahkan dapat mengaktualisasikan dirinya agar
dapat dikenali oleh lingkungannya.
2. Sumber
daya manusia
Sumber daya manusia dalam teknologi
informasi mempunyai peranan penting sebagai pengendali sebuah alat. Teknologi
dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran namun dapat juga untuk perbuatan yang
mengakibatkan petaka akibat dari penyimpangan dan penyalahgunaan. Di Indonesia
Sumber Daya Pengelola teknologi Informasi cukup, namun Sumber Daya untuk
memproduksi masih kurang. Hal ini akibat kurangnya tenaga peneliti dan
kurangnya biaya penelitian dan apresiasi terhadap penelitian. Sehingga Sumber
Daya Manusia di Indonesia hanya menjadi pengguna saja dan jumlahnya cukup
banyak.
Sumber :
http://katanya-cybercrime.blogspot.com/2011/12/penyebab-terjadinya-cybercrime.html
http://qnoyzone.blogdetik.com/index.php/tag/faktor-faktor-penyebab-cybercrime-dan-jenis-kejahatan-i/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar